BANDUNG-JAKARTA 2010 episod GUNUNG MERAPI

nak dijadikan cerite ... sehari dua sebelum kitorang bertolak ke Jakarta pada 27hb Oktober 2010 .... 25hb Oktober 2010 heboh kuar kat berita yang gunung Merapi di Jokja meletup ... sampai kan boss aku pun risau bile aku cakap aku nak gi Jakarta time kecoh Gunung Merapi meletus tu.. siap dia kasik nombor telefon 'family friend' dia kalau-kalau aku ade masalah kat sana nanti... hukk hukkk.. terharu ade gak orang risau....

TAPI .. aku lak ... macam tak ambik tahu... hihhihii..... ati xcited terlebih tu pasal tak pedulik meletop ke melepoh ke ... yg penting happy... ape nak jadik lah aku ni kan....

sampai sana setiap jam tv sana wat liputan pasal merapi ni... tapi kat jakarta ngan bandung tak de lah pulak heboh huru hari ... semua wat cam biase jek... tu yg kita orang lagi la buat tak pedulik...

ade satu berita yang menarik perhatian aku kat sana ialah pasal Embah Marijan... penjaga gunung berapi .. ape faedah ade orang jaga gunung berape ni pun aku tak tahu yek.. sampai aku sibuk nak goggle pasal Embah marijan ni kalau aku balik KL nanti.... masa merapi ni meletop hari tu ... dia tak nak ikut serta evacuate kuar dari kawasan kampung dia sebab dia dah devoted untuk gunung tu .. so orang ramai jumpa mayat dia dalam rumah dalam keadaan bersujud.. eeemmmm

moh kita baca sikit pasal embah marijan ni yang sempat aku google...

Foto Jenazah Mbah Maridjan Sujud - Gunung Merapi Meletus 2010.Kabar yang menyebut Mbah Maridjan meninggal dalam posisi bersujud langsung mengundang rasa penasaran publik dunia maya. Foto tersebut pun langsung beredar luas di internet.Foto yang diduga sosok mbah Maridjan itu telah muncul di sejumlah blog dan situs jejaring sosial. Sosok yang sudah kaku tersebut tampak diselimuti abu vulkanik dan tergeletak di atas kantong mayat berwarna kuning dalam posisi bersujud. Sementara di kanan dan kirinya tampak tim otopsi sedang melakukan identifikasi.

"Dilihat dari batiknya dan kopiah yang dipakai di kepalanya kita yakin (itu jenazah Mbah Mardijan)," kata petugas Tim SAR Yogyakarta, Suseno, saat ditemui di RS dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (27/10/2010). Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi sujud di dapur. Luka bakar terdapat di tubuhnya. Bajunya robek-robek.

Nama Raden Ngabehi Suraksohargo atau yang lebih terkenal dengan panggilan Mbah Mardijan melambung seiring dengan peristiwa meletusnya Gunung Merapi, Yogyakarta, pada 2006 lalu.

Mbah Maridjan terkenal karena sebagai juru kunci Gunung Merapi, dia tidak mau mematuhi perintah untuk turun gunung oleh Sultan Hamengkubuwono X. Akibatnya, mata dunia pun terbelalak pada sosok renta yang sangat sederhana ini.

http://www.mahasiswaonline.info/2010/10/foto-jenazah-mbah-maridjan-sujud-gunung.html

eeemmmm... WALLAHUALAM... yang baik datang dari Allah....